Potensi Usaha Budidaya Udang Windu yang Harus Anda Tahu

Siapa yang tak kenal dengan udang windu? Jenis makanan sehat ini menjadi santapan spesial yang banyak orang cari. Udang windu sendiri juga bisa menjadi komditi untuk bsa dikembangkan menjadi usaha. Usaha budidaya udang windu adalah salah satu usaha yang memiliki potensi yang menjanjikan. Harga jual dan juga pasar untuk udang ini cukup tinggi, berbeda dengan jenis udang yang lainnya.

Baca Juga :  Peluang Usaha Budidaya Teripang Yang Menjanjikan

Bagi yang ingin memulai bisnis budidaya udang windu, maka beberapa hal berikut ini bisa menambah wawasan tentang cara pembibitan yang benar serta potensi usaha budidaya udang windu yang bagus.

*Pemilihan lokasi budidaya

Lokasi bidudaya menjadi salah  satu yang penting. Udang windu sangatlah spesial, begitu juga pemililihan lokasi budidayanya. Lokasi yang tepat adalah di daerah sepanjang pantai yang memiliki suhu sekitar 26 hingga 28 derajat celcius. Selain itu, harus ada pula sumber air yang cukup untuk pemeliharaan dan juga air yang mnegalir. Perhitungkan pula kadar garamnya, yakni antara 10-25 ppm dengan tingkat pH 7-8,5.

*Mempersiapkan tambak

Usaha budidaya udang windu banyak dilakukan di tambak. Persipakan tiga tambak untuk budidaya: tambak pertama adalah  tambak untuk pendederan, yang kedua untuk glondongan, dan yang ketiga adalah  tambak untuk pembesaran udang windu. Buat pintu air sendiri untuk setiap tambak yang ada, berikut pula keran dan selokan untuk mengalirkan air saat panen. 

Buat pula pematangan disekeliling tambak yang tingginya sekitar 50 cm diatas permukaan air pasang dan lebar 2 meter. Tiap tambak memiliki pematang sebagai pemisah. Agak rumit memang, tetapi untuk kesuksesan budidaya, langkah ini perlu diterapkan, karena kondisi air laut terkadang membawa tantangan tersendiri bagi kondisi tambak yang ada.

*Proses pembenihan

Langkah pertama proses pembenihan adalah dengan memilih benih yang baik, yang memiliki usia  serta ukuran yang sama serta aktif bergerak. Ciri udang yang baik adalah yang memiliki warna cerah dan tidak pucat serta badannya tidak cacat. Pembenihan diakukan di tambak atau kolam pendederan. Caranya, benih diaklimatisasi dalam bak plastik yang berada di tempat teduh untuk melindungi bibit udang dari sinar matahari langsung. Ganti air dikolam pendederan perlahan dang anti dengan air dibak. Dengan demikian, baru benih bisa dimasukkan ke dalam kolam pendederan.

Baca Juga : Cara Memulai Usaha Budidaya Lobster Air Tawar

*Pembesaran ikan windu

Untuk merangsang petumbuhan lumut, planton, dan kelakap dalam kolam, maka perlu pemupukan pupuk kandang dan kompos. Pemupukan ini dilakukan saat tambak kering, biarkan air setinggi 5 hingga 10 cm, dan biarakan air menguap. Ulang proses ini dua kali dan bisa ditambah dengan urea 75 kg per hektar kolam. Maka setelah lima hari, kelakap akan tumbuh. Kelakap dan lumut inilah yag akan menjadi makanan udang windu.

*Pemanenan

Dengan proses pembibitan, dan pemeliharaan yang cuukup rumit dan panjang maka saatnya pemanenan. Proses ini dilakukan saat udang windu berumur 5-6 bulan. Ciri-ciri udang windu siap panen, yakni memiliki ukuran yang besar, memiliki kulit yang keras dan  licin dan  bersih. Hara jual udang windu yang tinggi adalah yang memiliki warna yang tidak pucat, dan yang paling penting adalah udang dalam keadaan hidup dan masih segar. Dengan demikina, maka harga udang ini bisa melambung tinggi.

Baca Juga : Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi Dan Ikan Hias

Setelah pemanenan, saatnya merasakan hasil usaha budidaya udang windu. Ada banyak rumah makan dan restoran yang menginginkan udang windu segar untuk memenuhi permintaan konsumen mereka. Pastikan menjadi supplier yang bisa menyediakan udang windu dalam jumlah, ukuran , dan kualitas tertentu hingga ketika panen, kita tak akan bingung mencari pasar lagi. Harga jual udang widu yang tinggi tak akan membuat Anda kecewa telah bersusah payah memulai usaha ini.