5 Trik Sukses Usaha Distro Pakaian

Usaha distro pakaian menjadi salah satu bisnis  yang menjanjikan. Bisnis ini coock bagi anak muda yang kreatif dan pintar mencari pasar. Kenapa begitu? Karena peminat kaos ini adalah kebanyakan anak muda yang ingin berpenampilan trendi dan kekinian. 

Baca Juga : Strategi Pemasaran Usaha Jasa Cuci Sofa

Bisnis ini pun menjanjikan untung besar karena rata-rata harga kaos di tempat favorit anak muda ini mematok harga cukup tinggi untuk satu produknya. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis distro yang suskes di pasaran? Pelajari beberapa trik berikut ini untuk usaha ditro yang sukses.

5 Trik Suskes Usaha Distro Pakaian  Yang Cocok Untuk Anak Muda

1# Buat konsep yang unik

Trik pertama adalah membuat konsep dan tema yang unik. Tahukah Anda jika usaha distro yang suskes adalah mereka yang punya konsep unik untuk tokonya. Hal ini harus disadari benar bagi calon pelaku bahwa konsumen untuk produk distro adalah mereka yang ingin sesuatu yang unik dan berbeda. keunikan suatu tema ini pun bisa menggait konsumen khususnya anak muda. Jangan tiru konsep yang sudah dijalankan distro pakaian yang lain. Namun akan lebih baik jika kita punya konsep dan tema sendiri untuk bisa menjadikan distro kita dikenal banyak orang.

2# Buat sistem bisnis yang terstruktur

Tanpa konsep bisnis yang baik, usaha apapun itu akan kacau balau dalam pelaksanaannya. Konsep mana yang akan dijalankan adalah sesuai dengan keputusan  Anda sendiri, apakah ingin menjual baju produksi orang alias menjadi reseller ataukah ingin menjual produk sendiri. Masing-masing konsep bisnis ini tentu memiliki kelebihan dan dan kelemahan masing-masing. 

Baca Juga : Tips Mudah Membuka Usaha Jasa Cleaning Service

Untuk menjadi supplier, kita harus bisa memilih supplier yang bisa dipercaya dan juga mampu menyediakan pakaian yang diminati oleh konsumen. Sedangkan jika kita menjual produk kita sendiri, tentu kita bisa lebih kreatif dalam membuat sebuah pakaian yang kekinian. Cuma kita memang butuh modal dan effort yang lebih besar untuk konsep yang satu ini.

3# Tentukan alur penjualannya

Ada banyak cara kita untuk menjual produk dari usaha distro pakaian, ada yang menjualnya melalui offline alias buka toko sendiri, bisa juga dengan online ataupun dengan menggabungkan kedua cara tersebut. Untuk offline, kita butuh effort yang besar mulai mempersiapkan tempat berjualan, tim manajemen, sampai dengan  dengan marketingnya. 

Kalau kita punya toko offline, maka kelebihannya adalah kita bisa menyasar ke pasar tertentu dan membangun ikatan dengan konsumen. Promo maupun diskon pun bisa menjadi jurus ampuh untuk menggaet konsumen.  Sedangkan untuk online, salah satu kelebihannya adalah modal kita cukup kecil. Kita tak perlu menyewa lokasi, merawat toko, dan timnya pun cukup kecil.

4# Penentuan harga

Hitung biaya produksi, gaji karyawan, sewa tempat, dan juga berbagai pengeluaran. Setelah itu baru kita bisa menghitung harga yang akan dijual. Untuk barang yang bagsu, baik dalam kain maupun desainnya, kita bisa membandrol harga tingi. Kebanyakan konsumen yang datang ke distro, tak keberatan untuk bisa  mendapat harga tinggi, asalkan barang yang mereka dapat cukup bagus dan juga unik.

5# Lakukan promosi

Baik itu toko offline maupun online, jangan lupa untuk melakukan promosi. Gaet pasar anak mdua karena mereka yang berpeluang besar akan menjadi konsumen kita. Target pasar yang kita bidik, akan menentukan jalur promosi kita. Bisa juga kita lakukan promosi dengan mencari reseller sebanyak-banyaknya. Hal ini akan memberi keuntungan yang lebih besar dibanding untuk menjual di toko sendiri. Jadi, selain melakukan promosi untuk menggaet konsumen, maka bisa juga promosi untuk untuk menjaring reseller.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Undangan Pernikahan

Nah, demikianlah  trik suskes membangun usaha distro pakain yang perlu Anda tahu agar bisa memulai dan menjalankan bisnis dengan suskes. Dengan mengetahui beberapa trik diatas, diharapkan kita bsia lebih mengembangkan usaha ini dan menjaring lebih banyak konsumen yang memang menginginkan keunikan dan juga kepuasan akan produk dan pelayanan.